The art of self-Defense 2019 PREVIEW
[Review]
The Art of Self-Defense (2019)
Rate: 8,5/10
I really love this movie!
Sebuah film dark comedy dengan Jesse Eisenberg sebagai bintang utama sebagai karakter plang plongo lemah yang gak tau apa-apa ini nikmat sekali menyaksikannya.
Gue suka dengan semua lemparan dark comedy dan sindiran-sindiran yang dihadirkan sama film ini. Selalu bikin gue ketawa, meski gue yakin, enggak semua orang bakalan ngerti dimana lucunya dark comedy dicampur offbeat classic punchline, karena jarang banget film dengan style komedi kaya gini.
Jesse Eisenberg kayaknya emang sangat cocok untuk memerankan karakter dengan ekspresi flat, polos dan muka kebingungan gitu alias muka-muka manusia yang enggak berdaya. Selalu aja cocok.
Film ini juga memiliki cerita yang terbilang ringan, konfliknya ringan, tapi twistnya menurut gue berkesan dan unpredictible meski twist kecil untuk bertujuan ngubah alur cerita dan nambahin konflik.
Gue juga suka beberapa shot nya yang pakai medium shot ala ala A24 bangetkomentar! ermainan warna nya yang teduh. Cocok banget, jadinya, feel film ini kerasa banget bagi gue. Dan juga cinematography serta desain artistiknya sederhana, tapi memikat hati ajasih menurut gue.
Ini juga merupakan film low budget yang kayaknya harus dipelajari gimana cara bisa ngebikin film low budget dengan sangat all out seperti film ini. Buat yang pengen bikin film low budget, ini bolehlah ditonton.
Overall, The Art of Self-Defense adalah film yang unik, lucu serta mengejutkan sekali menurut gue ya. Gue suka banget dan pengen nyari film serupa.
Film ini bercerita tentang Claire seorang akuntan berumur 35 tahun yang dibegal. Karena trauma, dia pun memilih ikut bela diri karate dan mendedikasikan serta mengorbankan segalanya demi karate.
Silahkan tulis preview versi kalian di kolom komentar
The Art of Self-Defense (2019)
Rate: 8,5/10
I really love this movie!
Sebuah film dark comedy dengan Jesse Eisenberg sebagai bintang utama sebagai karakter plang plongo lemah yang gak tau apa-apa ini nikmat sekali menyaksikannya.
Gue suka dengan semua lemparan dark comedy dan sindiran-sindiran yang dihadirkan sama film ini. Selalu bikin gue ketawa, meski gue yakin, enggak semua orang bakalan ngerti dimana lucunya dark comedy dicampur offbeat classic punchline, karena jarang banget film dengan style komedi kaya gini.
Jesse Eisenberg kayaknya emang sangat cocok untuk memerankan karakter dengan ekspresi flat, polos dan muka kebingungan gitu alias muka-muka manusia yang enggak berdaya. Selalu aja cocok.
Film ini juga memiliki cerita yang terbilang ringan, konfliknya ringan, tapi twistnya menurut gue berkesan dan unpredictible meski twist kecil untuk bertujuan ngubah alur cerita dan nambahin konflik.
Gue juga suka beberapa shot nya yang pakai medium shot ala ala A24 bangetkomentar! ermainan warna nya yang teduh. Cocok banget, jadinya, feel film ini kerasa banget bagi gue. Dan juga cinematography serta desain artistiknya sederhana, tapi memikat hati ajasih menurut gue.
Ini juga merupakan film low budget yang kayaknya harus dipelajari gimana cara bisa ngebikin film low budget dengan sangat all out seperti film ini. Buat yang pengen bikin film low budget, ini bolehlah ditonton.
Overall, The Art of Self-Defense adalah film yang unik, lucu serta mengejutkan sekali menurut gue ya. Gue suka banget dan pengen nyari film serupa.
Film ini bercerita tentang Claire seorang akuntan berumur 35 tahun yang dibegal. Karena trauma, dia pun memilih ikut bela diri karate dan mendedikasikan serta mengorbankan segalanya demi karate.
Silahkan tulis preview versi kalian di kolom komentar