Pentingkah Jarak Tanam ?
Jarak Tanam, Pentingkah?
Ketika berkebun, banyak banget kadang yang nanem satu lubang beberapa tanaman. Memang saat awal nggak terlalu berpengaruh, tapi saat tanaman sudah mulai dewasa akan terlihat perbedaannya.
Boro-boro mikirin jarak tanam, tanamannya bisa hidup aja udah bersyukur
Nah, mulai sekarang coba dihilangkan pemikiran itu ya
Mengatur jarak tanam setiap tanaman yang kamu tanam itu sebenernya penting banget. Karena ketika tanaman tumbuh, dia butuh sinar matahari, air, nutrisi dan ruang untuk tumbuh.
Kalau tanamannya tumbuhnya berhimpitan, maka akan terjadi persaingan dan perebutan antar tanaman untuk mendapatkan SiMat, air, nutrisi dan ruang tumbuh. Akibatnya tanaman nggak tumbuh maksimal dan kerdil.
Nah supaya tidak terjadi hal seperti itu, pas pindah tanam sebaiknya diberi jarak tanam. Dan juga biar tanamanmu berbaris dengan rapi
Kalau di hidroponik, biasanya jarak antar lubang tanam itu 15-20 cm. Kalau untuk konvensional atau nanam di tanah untuk tanaman seperti kangkung, seledri, bayam itu biasanya 15 cm.
Kalau selada, caisim, sawi, kale dan tanaman sejenis biasanya 20-30 cm. Untuk tanaman yang tajuknya lebar seperti kembang kol, kubis, sawi pagoda dsb biasanya 30-40 cm jarak tanamnya.
Biar tanaman tumbuh maksimal dan sehat, selain diberi nutrisi dan disirami, jangan lupa juga diberi ruang tumbuh yang optimal. Hayo ngaku pambaca disini siapa yang masih nanem dempet-dempetan tulis di kolom komentar.