Preview film on your wedding day 2018
[Review]
Your Wedding Day (2018)
Rate: 8/10
'Bro, gue lagi nyari referensi film romance yang menyayat hati kaya tema friendzone gitu'
'Oh ada bro, cobain On Your Wedding Day. Film Korea tapi-'
'Oke gue tonton. Makasih bro'
Sejam limapuluh menit kemudian: anying sakiiitttt rasanya anyiinggg
Kira-kira gitulah sedikit cerita awal gue nonton film ini. Gue lagi nyari referensi nulis soal friendzone atau apapun itu romance yang menyayat hati dan ketemu sama film ini.
Meski menurut gue rada syinetron sih di beberapa adegan nya, tapi gue gak merasa jijik atau ga betah ajasih. Karena saat adegan syinetron itu terjadi, kita ditampilkan visual yang indah di belakangnya. Beda mah ama Indonesia.
Gue suka alur maju-mundur yang dihadirkan serta konsep penceritaan film ini. Enggak membosankan sama sekali, meski udah tau akhirnya gimana, ya tetep ngebuat gue betah dan pengen tau aja ceritanya dengan permainan storytelling nya yang memang bagus banget.
Gue gak kenal ini pemainnya siapa aja. Tapi akting mereka bagus banget. Gak terkesan lebay dalam berperan, apalagi ketika para karakter komikal muncul dan berusaha melucu, tidak terkesan dipaksa-paksakan seperti beberapa film Korea Selatan yang pernah gue tonton.
Komedi nya memang selalu kena. Korea kayaknya punya ciri khas komedi sendiri yang entah kenapa di dalam punchline nya itu selalu disisipin sesuatu yang selalu ngena dan ngebuat gue ketawa terus. Ya, meski ga pecah tapi bisa bikin gue ketawa lah.
Jujur aja, ceritanya nyakitin banget. Endingnya nyakitin banget. Hati ku tersayat-sayat menonton film ini dengan berbagai konflik yang datang ke si pemeran utamanya tanpa henti. Meski rada sinetron, tapi di beberapa sisi, film ini memberikan sisi realitasnya yang memang benar adanya dan bukan hanya terjadi pada masyarakat Korea Selatan saja, tapi hampir di semua belahan dunia.
Overall, On Your Wedding Day dengan genre romance menyayat hati udah berhasil bikin gue terhibur dan sakit hati. Film ini bikin ketawa dan cukup mengejutkannya, penuh dengan realita yang universal hingga kadangkala kita bisa relate abis dengan apa yang terjadi dalam film ini.
Your Wedding Day (2018)
Rate: 8/10
'Bro, gue lagi nyari referensi film romance yang menyayat hati kaya tema friendzone gitu'
'Oh ada bro, cobain On Your Wedding Day. Film Korea tapi-'
'Oke gue tonton. Makasih bro'
Sejam limapuluh menit kemudian: anying sakiiitttt rasanya anyiinggg
Kira-kira gitulah sedikit cerita awal gue nonton film ini. Gue lagi nyari referensi nulis soal friendzone atau apapun itu romance yang menyayat hati dan ketemu sama film ini.
Meski menurut gue rada syinetron sih di beberapa adegan nya, tapi gue gak merasa jijik atau ga betah ajasih. Karena saat adegan syinetron itu terjadi, kita ditampilkan visual yang indah di belakangnya. Beda mah ama Indonesia.
Gue suka alur maju-mundur yang dihadirkan serta konsep penceritaan film ini. Enggak membosankan sama sekali, meski udah tau akhirnya gimana, ya tetep ngebuat gue betah dan pengen tau aja ceritanya dengan permainan storytelling nya yang memang bagus banget.
Gue gak kenal ini pemainnya siapa aja. Tapi akting mereka bagus banget. Gak terkesan lebay dalam berperan, apalagi ketika para karakter komikal muncul dan berusaha melucu, tidak terkesan dipaksa-paksakan seperti beberapa film Korea Selatan yang pernah gue tonton.
Komedi nya memang selalu kena. Korea kayaknya punya ciri khas komedi sendiri yang entah kenapa di dalam punchline nya itu selalu disisipin sesuatu yang selalu ngena dan ngebuat gue ketawa terus. Ya, meski ga pecah tapi bisa bikin gue ketawa lah.
Jujur aja, ceritanya nyakitin banget. Endingnya nyakitin banget. Hati ku tersayat-sayat menonton film ini dengan berbagai konflik yang datang ke si pemeran utamanya tanpa henti. Meski rada sinetron, tapi di beberapa sisi, film ini memberikan sisi realitasnya yang memang benar adanya dan bukan hanya terjadi pada masyarakat Korea Selatan saja, tapi hampir di semua belahan dunia.
Overall, On Your Wedding Day dengan genre romance menyayat hati udah berhasil bikin gue terhibur dan sakit hati. Film ini bikin ketawa dan cukup mengejutkannya, penuh dengan realita yang universal hingga kadangkala kita bisa relate abis dengan apa yang terjadi dalam film ini.